Hati-Hati! 8 Kesalahan Perawatan Ini Bikin Mobil Cepat Rusak
24 Feb 2025

Kita melakukan perawatan mobil agar kendaraan tetap memiliki kualitas dan kinerja prima. Namun, bagaimana jika langkah yang kita lakukan justru membuat mobil rusak?
Kesalahan dalam merawat mobil bisa sangat merugikan. Tanpa disadari, kebiasaan kecil yang dianggap sepele dapat memicu kerusakan serius pada mobil.
Padahal, tujuan perawatan adalah menjaga performa kendaraan agar tetap optimal dan awet digunakan, bukan malah membuatnya cepat rusak.
Inilah mengapa penting untuk memahami kesalahan-kesalahan yang umum dilakukan saat merawat mobil agar Sobat bisa menghindarinya dan menjaga kendaraan tetap awet. Apa sajakah itu? Yuk kita cari tahu bersama!
Kesalahan Perawatan Mobil yang Bikin Kendaraan Rusak
1. Mengabaikan Jadwal Service Mobil
Mengikuti jadwal service adalah hal dasar yang sering diabaikan banyak orang.
Setiap komponen mobil, seperti oli mesin, filter udara, dan busi, memiliki masa pakai tertentu. Mengganti oli mesin, misalnya, harus dilakukan setiap beberapa ribu kilometer sesuai rekomendasi pabrikan.
Mengabaikan jadwal service dapat menyebabkan kerusakan mesin dan meningkatkan biaya perbaikan. Pastikan untuk mencatat jadwal service dan selalu mengikuti panduan dari buku manual mobil Sobat!
2. Mengabaikan Lampu Peringatan di Dashboard
Lampu peringatan pada dashboard mobil sering dianggap sepele. Padahal, lampu-lampu ini adalah pemberitahuan jika ada masalah pada sistem mobil.
Jika lampu peringatan menyala, segera cek masalahnya. Sobat bisa memeriksa panduan di buku manual atau membawa mobil ke bengkel profesional untuk evaluasi lebih lanjut.
Jangan menunda perbaikan karena hal ini dapat memperburuk kondisi mobil dan tentunya, bisa membuat biaya pengeluaran semakin besar.
3. Memanaskan Mesin Terlalu Lama
Memanaskan mesin mobil terlalu lama merupakan salah satu perawatan mobil yang salah kaprah.
Banyak orang melakukan ini karena beranggapan hal itu baik untuk performa kendaraan. Faktanya, memanaskan mesin terlalu lama hanya akan memboroskan bahan bakar dan mempercepat keausan komponen mesin.
Dilansir dari Auto2000, mesin mobil konvensional cukup dipanaskan selama 2—5 menit, sedangkan untuk mobil dengan teknologi injeksi seperti mobil LCGC hanya memerlukan 30 detik hingga 1 menit.
Pemanasan yang terlalu lama justru dapat merugikan kendaraan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jamur Kaca Mobil dengan Bahan Rumahan, Praktis dan Efektif!
4. Menggunakan Sabun Cuci Piring dan Deterjen untuk Mencuci Mobil
Perawatan mobil yang salah selanjutnya adalah mencuci mobil dengan deterjen atau sabun pencuci piring.
Kandungan kimia dalam deterjen maupun sabun pencuci piring dapat merusak lapisan cat mobil, membuat warna pudar, dan menyebabkan korosi pada bagian logam.
Gunakan sabun khusus mobil yang dirancang untuk melindungi cat dan memberikan perlindungan ekstra. Selain menjaga penampilan, langkah ini juga akan memperpanjang umur eksterior kendaraan.
5. Pilih Suku Cadang Murah
Menggunakan sparepart atau suku cadang murah memang menggiurkan, tetapi dapat menyebabkan kerusakan serius pada mobil Sobat.
Suku cadang yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil terlebih kurang berkualitas bisa mempengaruhi performa dan bahkan membahayakan keselamatan pengemudi maupun penumpang.
Selalu pilih suku cadang yang berkualitas dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Meskipun harganya lebih mahal, keamanan dan kenyamanan saat berkendara jauh lebih berharga.
6. Mengabaikan Kondisi Ban
Salah satu hal terpenting dalam perawatan mobil adalah menjaga kondisi ban. Ban menjadi salah satu komponen vital kendaraan karena langsung bersentuhan dengan jalan.
Sobat, pastikan untuk memeriksa tekanan udara, keseimbangan, dan keausan ban secara berkala. Ban yang kurang tekanan udara dapat membuat konsumsi bahan bakar lebih boros dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Ingat, kondisi cuaca juga memengaruhi tekanan udara dalam ban, jadi lakukan pengecekan rutin untuk memastikan keamanan saat berkendara.
Baca Juga: 8 Tips Aman Berkendara Saat Hujan Deras, Terhindar dari Aquaplaning dan Kecelakaan!
7. Mengabaikan Kondisi Cairan Mobil
Dalam hal ini, cairan mobil meliputi oli mesin, minyak rem, cairan pendingin (radiator), cairan transmisi, hingga oli power steering.
Jangan menganggap semua jenis cairan ini sepele karena jika diabaikan, dapat menyebabkan masalah serius seperti overheating, kegagalan sistem transmisi, hingga rem blong.
Oleh karena itu, periksa kampas rem, cakram, dan minyak rem secara berkala. Gunakan minyak dan cairan mobil lainnya yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga performa mobil tetap optimal.
Minyak rem mobil terdiri dari beberapa jenis, tetapi menurut beberapa sumber, kamu disarankan menggunakan minyak rem jenis DOT 3, DOT 4, hingga DOT 5 dan DOT 5.01.
8. Tidak Merawat Wiper
Kesalahan dalam merawat mobil yang sering dilakukan orang yang terakhir adalah mengabaikan kondisi wiper mobil, yang merupakan komponen kecil yang sangat penting terutama saat hujan atau kondisi cuaca buruk.
Wiper mobil yang sudah aus akan meninggalkan goresan atau tidak membersihkan kaca dengan baik. Jika dibiarkan, ini tentunya akan merusak kaca depan mobil.
Oleh karena itu, ganti wiper mobil jika sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan untuk memastikan visibilitas tetap terjaga selama perjalanan.
Dilansir dari Kaltire, Sobat disarankan untuk memeriksa maupun mengganti karet wiper mobil setidaknya 6—12 bulan sekali.
Baca Juga: Kenali 5 Tanda Wiper Mobil Rusak Sebelum Terlambat
Sobat, merawat mobil bukan hanya soal menjaga penampilan luar, tetapi juga memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima dan aman digunakan.
Dengan menghindari kesalahan di atas dan mengikuti tips perawatan mobil yang benar, Sobat dapat mengurangi risiko kerusakan serius, memperpanjang umur kendaraan, hingga mempertahankan nilai jualnya.
Tak perlu bingung soal pembiayaan! Kamu bisa mengajukan pembiayaan mobil bekas pilihan ke SMS Finance. Proses mudah, cepat, hingga bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan.
Tunggu apa lagi? Ayo ajukan pembiayaanmu dengan klik di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.