Login

Hindari 7 Kesalahan Berikut Saat Menjaminkan BPKB Mobil

15 Nov 2023

https://www.shutterstock.com/image-photo/young-man-receives-key-car-salesman-2140195265

Pinjaman BPKB mobil atau pinjaman dengan jaminan BPKB mobil (selanjutnya kita singkat "Pinjaman Jaminan BPKB mobil”), bisa menjadi opsi untuk Sobat yang sedang membutuhkan dana tambahan untuk modal usaha atau untuk memenuhi kebutuhan mendesak karena prosesnya yang cepat, aman, dan plafon pinjaman yang diberikan cukup besar. Meski terbilang aman, tetap ada risiko yang harus ditanggung oleh nasabah saat menjaminkan BPKB mobilnya ke perusahaan pembiayaan. Untuk menghindari risiko atau kerugian saat menjaminkan BPKB, berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari:

Tidak Melakukan Survei Sebelum Mengajukan Pinjaman BPKB Mobil

Sebelum menjaminkan BPKB mobil, Sobat harus kritis dan teliti dalam memilih tempat atau perusahaan pembiayaan untuk jaminan BPKB. Tujuannya agar surat BPKB tetap aman dan bisa diambil setelah melunasi pembayaran. Cari tahu perusahaan pembiayaan yang Sobat tuju dengan melakukan survei dan membaca ulasan atau review di internet. Pastikan memilih perusahaan pembiayaan yang sudah terdaftar, berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena sudah aman dan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Terjebak Promo yang Mencurigakan

Dengan banyaknya perusahaan pembiayaan menggunakan metode pinjaman BPKB mobil cepat cair membuat persaingannya pun semakin ketat. Hasilnya, banyak perusahaan pembiayaan yang menjanjikan untuk mendapatkan pencairan dana senilai 90% bahkan 100% dari harga mobil. Pada kenyataannya kebanyakan perusahaan pembiayaan dapat melakukan pencairan dana senilai kurang lebih 70%-80% dari nilai mobil berdasarkan kondisi fisik serta domisili nasabah.

Oleh karena itu, Sobat perlu hati-hati ketika ada perusahaan pembiayaan yang menawarkan pencairan dana hingga 100% karena ada kemungkinan perusahaan tersebut ilegal atau ada kemungkinan ingin melakukan penipuan.

Menyerahkan BPKB Mobil Saat Survei

Sebagian masyarakat masih melakukan kesalahan saat ingin menjaminkan BPKB mobilnya dengan menyerahkan BPKB-nya pada saat survei. Padahal perusahaan pembiayaan perlu melakukan survei terlebih dahulu untuk mengecek kondisi mobil dan menentukan taksiran nilai kendaraan yang akan menjadi dasar plafon pinjaman. Jika calon nasabah sudah setuju dengan nilai pinjaman yang akan diberikan dan persyaratan dokumen yang diperlukan barulah bisa lanjut ke pencairan dana serta penyerahan BPKB.

Meminjam Tidak Berdasarkan Kebutuhan

Tak jarang, sebagian calon nasabah tergoda dan malah meminjam dana di luar kebutuhan mereka. Sebagai contoh, Sobat membutuhkan dana untuk mengembangkan usaha senilai Rp60 juta dan pihak perusahaan pembiayaan menyatakan bahwa BPKB mobil bisa dicairkan  hingga  mendapatkan dana Rp100 juta. Tak jarang sebagian masyarakat tergiur dan mengambil pinjaman hingga Rp100 juta dan mengalami kesulitan saat waktu membayarnya. Oleh sebab itu, cairkan dana BPKB sesuai kebutuhan saja agar bisa melunasinya tanpa masalah.

Memilih Layanan BPKB Online Tanpa Mengeceknya Terlebih Dahulu

Memilih melakukan pinjaman BPKB mobil atau pinjaman dengan jaminan BPKB mobil di perusahaan pembiayaan online, sebaiknya Sobat mengecek kredibilitas dari perusahaan tersebut, apakah sudah terdaftar, berizin dan diawasi oleh OJK atau belum. Lebih lanjut, jangan lupa untuk mengecek ulasan dari nasabah yang pernah menggunakan layanan tersebut di blog atau media sosial untuk memastikan keamanannya.

Jika Sobat sedang mencari dana pinjaman dengan menjaminkan BPKB, Sobat bisa memilih produk Pembiayaan Multiguna dari SMS Finance. Pencairan dana melalui jaminan BPKB mobil yang satu ini memiliki proses tergolong cepat dengan persyaratan mudah yakni dengan identitas diri, dapat dicek  disini ya dan jangka waktu yang fleksibel hingga 4 tahun. Jangan lupa download segera aplikasi SMS Finance di Google Play Store, ya.

Terjebak Tawaran Bunga yang Rendah

Salah satu trik promosi yang dilakukan perusahaan pembiayaan untuk menarik calon nasabah adalah dengan menawarkan bunga pinjaman yang rendah. Nah, Sobat jangan langsung tertarik ya, Sobat harus mencari tahu terlebih dahulu dengan mempelajari biaya-biaya lain yang akan dibebankan pada calon nasabah. Contohnya, ada biaya administrasi, asuransi, fidusia, dan biaya-biaya tidak terduga lainnya.

Menjaminkan Mobil Bukan BPKBnya

Selain pinjaman jaminan BPKB atau pinjaman dengan jaminan bpkb mobil ternyata ada juga sebagian orang yang memilih menggunakan fisik mobilnya untuk mendapatkan pinjaman dana. Namun, Sobat perlu waspada pada kredibilitas serta keamanan dari perusahaan pembiayaan dengan ketentuan seperti ini. Karena biasanya untuk pinjaman dana menjaminkan BPKB mobilnya, bukan  kendaraan fisiknya.

Itulah 7 kesalahan saat proses pinjaman BPKB mobil atau pinjaman dengan jaminan BPKB mobil yang Sobat harus hindari agar tidak mengalami kerugian. Bagi sobat yang sedang mencari pinjaman atau dana tambahan untuk kebutuhan modal usaha, membeli mobil, atau biaya pendidikan dengan proses cepat serta biaya bunga kompetitif bisa cek di produk.smsfinance.co.id ya!