Login

5 Mitos Mobil LCGC yang Masih Banyak Dipercaya, Apa Faktanya?

13 Feb 2025

Mitos mobil LCGC

Mobil LCGC (Low Cost Green Car) menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia karena berbagai alasan, dari hemat BBM hingga harga yang terjangkau. Namun, terdapat sejumlah mitos mobil LCGC yang justru membuat orang ragu untuk membeli kendaraan ini.

Beberapa mitos mobil LCGC yang beredar, seperti mudah rusak, bahan bakar boros, hingga dinilai tidak aman sering kali tidak tidak dipahami dengan baik.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengungkapkan fakta-fakta yang sesungguhnya di balik mobil LCGC agar masyarakat lebih bijak dalam menilai dan memilih kendaraan satu ini.

Dalam artikel ini, kita akan bersama-sama mengulik mitos mobil LCGC serta fakta-fakta di baliknya. Dengan ini, kita pun dapat mengungkap keuntungan di balik mobil LCGC yang memberi manfaat dalam jangka panjang.

Tunggu apa lagi? Mari kita scroll dan simak bersama!

1. Mitos: Mobil LCGC Tidak Tahan Lama

Fakta: Daya tahan mobil LCGC tergantung pada perawatan dan penggunaan yang tepat.

Mobil LCGC diproduksi dengan standar kualitas yang baik oleh pabrikan otomotif. Meskipun bahan yang digunakan lebih ekonomis, ini tidak berarti kualitasnya buruk.

Dengan perawatan rutin seperti mengganti oli, memeriksa mesin, dan mengikuti jadwal servis resmi, mobil LCGC dapat bertahan lama dan memberikan performa optimal.

Biaya perawatan mobil LCGC juga relatif terjangkau. Selain itu, fitur keamanan dan kenyamanan pada mobil LCGC, seperti airbag dan struktur bodi yang kuat, menunjukkan bahwa kualitasnya tidak bisa diremehkan.

2. Mitos: Mobil LCGC Punya Bantingan Suspensi Keras

Fakta: Banyak yang percaya bahwa mobil LCGC memiliki suspensi yang keras dan tidak nyaman untuk perjalanan jauh. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar.

Suspensi pada mobil kecil, termasuk LCGC, dirancang dengan mempertimbangkan bobot kendaraan yang lebih ringan.

Suspensinya dibuat lebih empuk untuk meningkatkan kenyamanan. Namun, jika suspensi terlalu empuk, mobil bisa menjadi limbung saat membawa muatan berat.

Oleh karena itu, pabrikan menyesuaikan tingkat keempukan suspensi agar tetap nyaman tanpa mengurangi stabilitas kendaraan.

Ketika mobil dalam keadaan kosong, suspensinya mungkin terasa lebih keras. Namun, saat muatan penuh, mobil terasa lebih stabil dan nyaman digunakan untuk perjalanan jauh.

Oleh karena itu, kenyamanan mobil LCGC tidak kalah dengan mobil lainnya, tergantung pada rancangan dan perawatannya.

3. Mitos: Tidak Cocok dengan BBM Mahal

Fakta: Mitos mobil LCGC selanjutnya adalah bagaimana mobil ini hanya cocok menggunakan BBM murah atau oktan rendah. Faktanya, mobil LCGC dirancang untuk bekerja optimal dengan bahan bakar beroktan tinggi, seperti Pertamax Turbo.

Mobil LCGC biasanya memiliki mesin berkapasitas kecil, sekitar 980 cc hingga 1.200 cc, dan disarankan menggunakan BBM dengan oktan minimal 92.

Penggunaan BBM dengan oktan tinggi justru mendukung pembakaran yang lebih sempurna, meningkatkan efisiensi mesin, dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.

Dengan itu, meskipun mobil LCGC dapat menggunakan BBM murah, performanya akan lebih optimal jika menggunakan BBM berkualitas tinggi.

Baca Juga: Daftar 7 Mobil LCGC Paling Irit BBM

4. Mitos: Mobil LCGC Tidak Aman

Fakta: Banyak yang meragukan tingkat keamanan mobil LCGC dibandingkan mobil kelas atas. Namun, mitos ini perlu dibantah.

Mobil LCGC dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lengkap, seperti airbag, Anti-lock Braking System (ABS), dan struktur bodi yang dirancang untuk menyerap benturan.

Tak hanya itu, Sobat. Bahkan, mobil LCGC Toyota All New Agya tipe 1.2 G CVT FMC keluaran tahun 2023 memiliki fitur Hill Start Assist untuk membantu pengendara di jalanan menanjak, yang biasanya dimiliki mobil SUV dan MPV seperti Wuling Alvez hingga Toyota Voxy!

Fitur keselamatan ini menunjukkan bahwa mobil LCGC dirancang untuk melindungi pengendara dan penumpangnya, meskipun harganya lebih terjangkau dibandingkan mobil lainnya.

5. Mitos: Hanya Bisa Memakai Oli Standar

Fakta: Mobil LCGC memerlukan oli dengan viskositas yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Pelumas yang direkomendasikan untuk mobil LCGC biasanya memiliki viskositas 0W-20, 5W-30, atau 10W-30. Penggunaan pelumas yang tidak sesuai dapat memengaruhi sirkulasi oli dan kinerja mesin, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.

Menurut laporan Kompas, viskositas oli 5W-30 sering menjadi pilihan yang tepat bagi kendaraan di daerah tropis seperti Indonesia karena sesuai dengan suhu lingkungan.

Dengan menggunakan oli yang sesuai, mesin mobil LCGC dapat bekerja lebih efisien dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.

Baca Juga: 5 Mobil LCGC Terbaik Tahun 2024: Irit BBM Plus Penawaran Menarik!

Sobat, mitos mobil LCGC sering kali muncul karena kurangnya informasi yang tepat. Padahal, mobil LCGC memiliki kualitas, kenyamanan, dan keamanan yang tak kalah dengan mobil lainnya, asalkan dirawat dengan baik.

Dengan memahami fakta di balik mitos, calon pembeli dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menikmati semua keunggulan yang ditawarkan mobil LCGC. Jangan biarkan mitos menghalangi kamu untuk memiliki mobil pilihan yang sesuai dengan kebutuhan!

Sobat ingin memiliki mobil LCGC idaman? Ayo ajukan pembiayaan mobil bekas kamu di SMS Finance. Dengan tenor fleksibel, bunga rendah, hingga proses yang mudah dan cepat, mobilmu akan segera parkir di garasi rumahmu!

Tunggu apa lagi? Ayo segera ajukan pembiayaanmu dengan klik di sini.  

SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.