8 Tips Aman Berkendara Saat Hujan Deras, Terhindar dari Aquaplaning dan Kecelakaan!
26 Nov 2024
Di samping kenyamanan, keamanan harus menjadi salah satu prioritas utama dalam berkendara. Sebelum berkendara, alangkah baiknya melakukan pemeriksaan terhadap motor maupun mobil, terutama kondisi ban.
Ban yang tepat akan memberikan dampak besar pada kenyamanan, kendali, kebisingan jalan, terutama keselamatan pengendara dan penumpangnya.
Sebaliknya, kondisi ban yang buruk dapat memicu kecelakaan fatal. Terutama jika berkendara saat sedang hujan deras karena kondisi jalan yang menjadi licin dan tergenang air.
Salah satu kecelakaan yang dipicu oleh kondisi ban yang buruk adalah aquaplaning. Aquaplaning atau hydroplaning adalah kondisi saat ban mobil hilang cengkeraman pada permukaan jalan karena adanya lapisan air di antara ban dan aspal.
Oleh karena itu, pengendara perlu lebih waspada saat berkendara di musim hujan.
Dengan kondisi pencahayaan yang rendah dan permukaan jalan yang licin, mengemudi saat hujan dapat menjadi salah satu situasi tersulit dan berbahaya yang dihadapi pengemudi.
Terkait hal itu, dalam artikel ini kita akan membahas sejumlah tips aman berkendara saat hujan deras. Mari simak bersama!
Tunggu Cuaca Membaik
Jika alasan Sobat untuk bepergian tidak terlalu mendesak, sebaiknya tunggu hingga hujan reda atau cuaca membaik. Hal ini dapat mengurangi risiko kecelakaan, terutama jika kondisi ban mobil tidak terlalu baik.
Ban yang sudah tipis atau tidak memiliki alur cukup dalam akan kesulitan mengalirkan air sehingga memperbesar kemungkinan aquaplaning.
Menunda perjalanan dapat menjadi pilihan bijak untuk menghindari risiko berkendara di jalanan licin.
Cek Kondisi Ban secara Rutin
Kondisi ban memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan berkendara saat musim hujan.
Ban yang sudah aus atau tipis memiliki daya cengkeram yang kurang baik sehingga berpotensi menyebabkan kendaraan tergelincir atau mengalami aquaplaning.
Sebelum berkendara, pastikan ban kendaraan dalam kondisi prima. Periksa kedalaman alur pada tapak ban secara rutin dan pastikan tidak ada bagian yang sudah aus.
Tapak ban yang memiliki alur yang cukup dalam akan mampu mengalirkan air dengan lebih baik sehingga mengurangi risiko aquaplaning.
Selain itu, perhatikan usia ban kendaraan. Ban yang sudah berusia lebih dari lima tahun sebaiknya diperiksa secara berkala oleh profesional.
Bahkan, jika usia ban sudah mencapai sepuluh tahun, sebaiknya segera ganti untuk menjaga keselamatan berkendara di jalanan basah.
Nyalakan Lampu Utama
Saat hujan, visibilitas akan menurun sehingga dapat membuatmu kesulitan melihat kendaraan lain dan begitupun sebaliknya.
Menyalakan lampu utama saat berkendara di musim hujan bukan hanya membantu Sobat melihat lebih jelas, tapi juga membuat kendaraan lebih terlihat oleh pengendara lain. Gunakanlah lampu rendah agar tidak menyebabkan silau bagi pengendara lain.
Sebelum berkendara, pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik, termasuk lampu depan, lampu belakang, dan wiper untuk membersihkan kaca dari air hujan.
Kurangi Kecepatan
Tips aman berkendara saat hujan deras selanjutnya adalah dengan mengurangi kecepatan. Ini menjadi salah satu langkah penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Jalanan yang licin membuat kendaraan memerlukan jarak yang lebih panjang untuk berhenti sepenuhnya. Kecepatan kendaraan yang rendah rendah mengurangi risiko aquaplaning.
Usahakan untuk berkendara dengan kecepatan yang lebih rendah dari biasanya saat kondisi jalanan basah, terutama saat hujan baru mulai turun karena air di permukaan jalan akan terbawa ke atas dan membuat jalan lebih licin.
Hindari Menginjak Rem Secara Mendadak
Salah satu cara efektif untuk mencegah aquaplaning adalah dengan berkendara secara halus dan tidak mengerem secara mendadak.
Saat mendekati persimpangan atau ketika harus berhenti, lepaskan kaki dari pedal gas lebih awal sehingga kendaraan bisa melambat secara alami. Saat perlu mengerem, lakukan secara perlahan dan bertahap.
Hindari penggunaan cruise control saat hujan karena Sobat akan kehilangan kendali pada kecepatan kendaraan jika mengalami aquaplaning.
Jaga Jarak Aman
Selalu beri jarak yang cukup antara kendaraanmu dengan kendaraan di depan, terutama saat hujan deras.
Kondisi jalanan basah memerlukan jarak pengereman yang lebih panjang dibandingkan dengan jalanan kering. Selain itu, menjaga jarak juga membantu menghindari percikan air dari kendaraan besar yang dapat mengganggu pandangan.
Sebagai panduan, gandakan jarak aman dari yang biasanya Sobat gunakan saat berkendara dalam kondisi kering.
Hindari Genangan Air
Meskipun terlihat dangkal, genangan air bisa menjadi jebakan yang berbahaya.
Kedalaman air yang tidak terlihat jelas dapat menyebabkan kendaraan tergelincir atau bahkan terjebak. Jika terpaksa melewati genangan air, lakukan dengan hati-hati dan perlahan.
Namun, jika memungkinkan sebaiknya hindari jalan yang tergenang air atau carilah rute alternatif.
Genangan air sering kali muncul di sisi jalan, terutama di dekat trotoar. Maka jika memungkinkan, usahakan untuk mengemudi di tengah lajur, di mana air cenderung lebih sedikit.
Ban kendaraan di depanmu juga akan membantu mengalirkan air dari permukaan jalan sehingga risiko tergelincir bisa berkurang.
Mengemudi di jalur yang lebih kering dan aman ini akan membantumu tetap mengendalikan kendaraan dengan baik.
Setelah melewati genangan, uji rem kendaraan dengan menekan pedal rem secara perlahan untuk memastikan rem tetap berfungsi dengan baik.
Tetap di Jalur yang Sama
Berganti lajur atau menyalip kendaraan lain saat hujan dapat meningkatkan risiko aquaplaning, terutama jika jalanan tergenang air.
Saat Sobat berganti lajur, ban akan keluar dari jalur yang sudah mengalirkan air dan ini bisa membuat ban kehilangan cengkeraman.
Jika memungkinkan, tetaplah di lajurmu sendiri dan ikuti jejak ban kendaraan di depan untuk mengurangi kemungkinan mobil tergelincir.
Sobat, berkendara di musim hujan memerlukan kewaspadaan ekstra dan persiapan yang matang, mulai dari kondisi ban, sistem lampu, hingga kecepatan berkendara.
Dengan mengikuti tips aman berkendara di musim hujan ini, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat aquaplaning atau kehilangan kendali.
Pastikan juga selalu memperhatikan jarak antar kendaraan dan kondisi sekitar, serta hindari genangan air yang bisa menimbulkan risiko lebih tinggi.
Selalu utamakan keselamatanmu sendiri serta pengguna jalan lainnya. Tetaplah waspada dan berhati-hati!
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menghindari kecelakaan adalah memilih kendaraan dengan spek terbaik.
Dapatkan mobil terbaikmu melalui produk pembiayaan multiguna dari SMS Finance.
Tenor yang fleksibel, bunga rendah dan kemudahan pengajuan bisa Sobat dapatkan di sini. Tunggu apa lagi? Ayo ajukan pembiayaan mobil bekas terbaikmu sekarang!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.