Digitalisasi UMKM: Manfaat AI untuk Bisnis dan Tipsnya Bagi Pelaku Usaha
28 Jan 2025
Penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sering menimbulkan pro dan kontra, tetapi tak perlu dipungkiri bahwa hal ini memberi kemudahan termasuk untuk dunia bisnis.
Dilansir dari Forbes, Small Business and Entrepreneurship Council (SBEC) melaporkan tahun 2023 bagaimana sebagian besar usaha kecil telah menggunakan AI untuk bisnis mereka.
Sumber yang sama juga mengungkapkan bagaimana hampir 48% bisnis kecil mulai memanfaatkan AI dalam setahun terakhir. Selain itu, sekitar 29% di antaranya sudah menggunakan teknologi ini selama satu hingga dua tahun.
AI ini memang dapat menjadi tantangan, tetapi juga peluang baru bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk bisa mengembangkan bisnis mereka.
Oleh karena itu, pelaku UMKM disarankan untuk beradaptasi dan mulai menggunakan aplikasi digital seperti AI.
Dengan menerapkan AI, UMKM dapat mengoptimalkan berbagai proses yang nantinya akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.
Lalu, sebenarnya apa saja manfaat AI untuk UMKM? Apa saja yang bisa kita lakukan dengan perangkat lunak tersebut agar meningkatkan kualitas bisnis? Mari kita belajar bersama!
Manfaat AI untuk UMKM
Digitalisasi UMKM dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi solusi cerdas untuk membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing dalam bisnis di pasaran.
Lalu, seperti apa selengkapnya tentang manfaat dan dampak AI bagi UMKM?
Meningkatkan Efisiensi Operasional
AI membantu UMKM mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti manajemen inventaris dan layanan pelanggan. Menggunakan chatbot AI akan mendukung bisnismu secara 24 jam, yang meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan.
Analisis Data untuk Pengambilan Keputusan
Manfaat digitalisasi UMKM dengan AI selanjutnya adalah dapat menganalisis data penjualan dan preferensi pelanggan. Informasi ini memungkinkan UMKM membuat keputusan yang lebih tepat dalam hal pemasaran dan pengembangan produk.
Personalisasi Pengalaman Pelanggan
Salah satu manfaat AI untuk UMKM adalah menawarkan rekomendasi produk untuk dijual yang lebih relevan berdasarkan data pelanggan. Ini membantu bisnis mempersonalisasi kampanye pemasaran dan meningkatkan penjualan serta loyalitas pelanggan.
Inovasi dan Pengembangan Produk
AI mendukung inovasi produk dengan menganalisis tren pasar dan melakukan riset pasar yang lebih efektif. Hal ini memungkinkan UMKM beradaptasi dengan cepat dan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Pemasaran Digital yang Lebih Efektif
Dengan AI, UMKM bisa membuat konten visual yang lebih menarik untuk media sosial, memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan engagement.
AI juga membantu meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) pada situs perusahaan dan kualitas konten, memperbaiki peringkat pencarian online.
Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Salah satu peran AI dalam bisnis seperti UMKM adalah meningkatkan produktivitas karyawan. AI mengurangi beban kerja manual sehingga memberi karyawan lebih banyak waktu untuk fokus pada tugas yang lebih penting.
Menurut survey dari Small Business and Entrepreneurship Council (SBEC) sendiri, 72% perusahaan melaporkan peningkatan produktivitas karyawan setelah mengadopsi AI.
Menghemat Waktu dan Biaya
Laporan SBEC menyebutkan bagaimana AI membantu bisnis kecil menghemat ratusan miliar dolar per tahun dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.
AI memberikan solusi hemat biaya yang meningkatkan profitabilitas tanpa perlu menambah jumlah karyawan.
Keamanan dan Etika dalam Penggunaan AI
UMKM mampu mengidentifikasi dan mencegah tindakan penipuan serta kejahatan siber.
Dengan sistem AI, transaksi keuangan dan aktivitas online dapat dipantau untuk mendeteksi pola yang mencurigakan, sehingga UMKM dapat mendapatkan peringatan dini tentang potensi ancaman keamanan.
Meskipun begitu, pelaku UMKM tetap harus memperhatikan keamanan data dan etika penggunaan software tersebut. Sobat harus memastikan bahwa teknologi ini diterapkan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis UMKM yang Bisa Jadi Inspirasi, Modal Ramping dan Laris Manis!
Tips Menggunakan AI untuk UMKM
Gunakan AI Gratis
Contoh digitalisasi UMKM terutama yang cocok bagi pemula adalah penggunaan chatbot AI seperti ChatGPT, Microsoft Copilot, hingga Gemini.
Tak hanya gratis, AI atas juga ramah bagi pemula. Sobat dapat mengaksesnya di mesin pencarian seperti Google Chrome atau Microsoft Edge. Dengan ketiga chatbot ini, kamu dapat mendiskusikan ide, strategi, hingga copywriting produk yang dapat menarik pembeli.
Diskusi dengan Sesama Pelaku UMKM
Jika merasa kesulitan saat menggunakan AI, Sobat bisa berdiskusi dengan sesama pelaku UMKM.
Carilah komunitas UMKM, baik secara langsung maupun di media sosial seperti grup WhatsApp hingga Facebook. Kamu dapat berbagi pendapat, ide, hingga strategi agar dapat menggunakan AI dengan efektif dan optimal untuk UMKM.
Tetap Up to Date dengan Perkembangan AI
AI terus berkembang, jadi penting untuk tetap up-to-date dengan tren terbaru yang mungkin dapat membantu bisnismu semakin meningkat lagi.
Sobat juga bisa belajar lebih banyak tentang penggunaannya dengan mengikuti webinar, membaca artikel, atau bergabung dengan komunitas teknologi untuk memanfaatkan fitur-fitur terbaru dari AI.
Baca Juga: 4 Mitos Yang Menghantui Pelaku UMKM Dalam Mengajukan Pembiayaan
Sobat, terdapat banyak manfaat dan dampak AI yang bisa semakin mengoptimalkan kualitas dan produk UMKM.
Jika dimanfaatkan dengan tepat, teknologi ini bisa membantu UMKM untuk tetap bersaing di pasar yang semakin dinamis.
Meskipun begitu, jangan lupa untuk selalu memperhatikan aspek etika dan keamanan agar penggunaan AI dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Sobat, ayo wujudkan bisnis impianmu dengan pembiayaan multiguna dari SMS Finance.
Dari pembiayaan untuk pendidikan hingga modal usaha, SMS Finance siap memenuhi segala kebutuhan dengan bunga rendah hingga proses yang cepat dan mudah.
Segera ajukan pembiayaanmu dengan klik di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.