Login

Insomnia pada Pengusaha: Gejala dan Solusinya Agar Bisnis Lebih Sukses

20 Feb 2025

Mengelola insomnia bagi pelaku UMKM

Mengelola bisnis seperti UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bukanlah hal mudah. Hal ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan seseorang hingga mengalami insomnia.

Insomnia adalah gangguan saat seseorang kesulitan tidur atau tidur tidak nyenyak. Gangguan tidur ini tak hanya berdampak pada kualitas hidup, tetapi juga pada kinerja dan produktivitas bisnis.

Insomnia ini sendiri dialami oleh pengusaha ternama Elon Musk, pendiri dari kendaraan listrik Tesla, SpaceX, media sosial X (sebelumnya Twitter), dan perusahaan ternama lainnya.

Menurut laporan Business Insider, Elon Musk sering mengalami stress hingga muntah-muntah dan insomnia karena terus bekerja dalam waktu panjang tanpa istirahat. Kalaupun ia beristirahat, ia akan tidur di lantai pabrik perusahaannya!

Di samping kekayaan tujuh turunannya, Elon Musk sempat mengalami kebrangkutan hingga sulit beristirahat dan sering mengigau dalam tidurnya.

Tak hanya Elon Musk, ternyata masalah tidur ini memang sering dialami oleh para pengusaha. Bahkan, insomnia dinilai ‘membantu’ pengusaha dalam merintis bisnis mereka! Kok bisa? Mari kita cari tahu bersama!

Insomnia dan Kewirausahaan Saling Berkaitan, Kok Bisa?

Menurut laporan Inverse, sebuah studi dari University of Central Florida yang dipublikasikan dalam jurnal Entrepreneurship Theory and Practice menyebutkan bagaimana beberapa pengusaha terkenal mungkin sudah lama mengalami masalah tidur.

Kecenderungan yang mirip dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) ini justru mendorong mereka untuk bersikap layaknya pengusaha, bahkan memulai sebuah bisnis.

Para peneliti menemukan hubungan menarik antara masalah tidur dan kewirausahaan ini setelah melakukan empat penelitian yang melibatkan lebih dari 800 peserta.

Dalam penelitian pertama, 350 peserta mengisi survei mengenai kualitas tidur mereka dan kecenderungan mirip ADHD dalam enam bulan terakhir.

Mereka diajukan sejumlah pertanyaan tentang rutinitas tidur. Setelah menjawabnya, mereka diberi pertanyaan tentang niat untuk memulai atau mendirikan bisnis dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.

Kelompok ini pun dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pertama tidur nyenyak tanpa gangguan. Keesokan harinya mereka diminta mengisi survey tentang masalah tidur dan kecenderungan mirip ADHD, serta niat untuk membangun bisnis baru.

Di sisi lain, kelompok lainnya mengisi 10 survey yang dimulai pukul 10 malam, satu malam, dan setiap jamnya sampai pukul tujuh pagi sampai mereka kurang tidur.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masalah gangguan tidur dapat mendorong seseorang untuk mewujudkan ide kewirausahaan mereka daripada hanya memikirkannya saja.

Di sisi lain, penelitian kedua dan ketiga yang melibatkan 300 peserta juga menunjukkan hubungan antara kecenderungan mirip ADHD, masalah tidur, dan kebiasaan berwirausaha. Kemudian, penelitian terakhir melibatkan survei terhadap 176 pengusaha aktif.

Semua hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gangguan tidur yang bersifat sementara dapat memicu kecenderungan mirip ADHD dan juga mendorong niat kewirausahaan, bahkan di kalangan pengusaha yang sudah berpengalaman.

Jangan salah artikan hal ini ya, Sobat. Bukan berarti kamu harus begadang dan mengorbankan waktu tidur demi kelangsungan dan kesuksesan bisnis.

Kurang tidur untuk menjalankan bisnis sangat tidak disarankan. Kamu harus mempertimbangkan baik-baik segala dampak dari masalah tidur ini.

Insomnia yang berkepanjangan dapat merusak kinerja. Bahkan, seorang profesor bisnis asal University of Central Florida menuliskan beberapa kekurangan pada pengusaha yang kelelahan.

Menurutnya, pengusaha yang paling berdedikasi dan bekerja keras dapat menjalankan usaha mereka lebih baik jika mereka cukup istirahat. Lalu, seperti apa gejala insomnia dan apa penyebab di baliknya? Yuk, kita pelajari di bawah ini!

Gejala dan Faktor Penyebab Insomnia

Gejala Insomnia

  • Kesulitan tidur: Sobat tetap terjaga di malam hari meskipun sudah lama berbaring dan mencoba tidur di atas ranjang.
  • Sering terbangun di malam hari: Terbangun beberapa kali selama tidur dan merasa sulit untuk tidur kembali.
  • Bangun terlalu pagi: Sobat terbangun lebih cepat dari waktu seharusnya dan tidak bisa tidur kembali, meskipun merasa lelah.
  • Kualitas tidur yang buruk: Kamu tidur, tetapi merasa lelah atau tidak segar saat bangun.
  • Gangguan aktivitas sehari-hari: Insomnia dapat menyebabkan masalah konsentrasi, kelelahan, dan perubahan mood yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Faktor Penyebab dan Risiko Insomnia

  • Stres: Stres karena pekerjaan, sekolah, masalah kesehatan, keuangan, atau keluarga. Peristiwa traumatis, seperti kehilangan orang terdekat, perceraian, atau kehilangan pekerjaan, juga dapat menjadi faktor penyebab insomnia.
  • Perubahan Jadwal atau Waktu Tidur: Perubahan pada jadwal tidur, seperti bekerja dalam shift malam atau perjalanan lintas zona waktu, dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh yang mengatur siklus tidur.
  • Terlalu Banyak Makan di Sore Hari: Makan malam dan sedikit snack sebelum tidur tak masalah, tapi jika berlebihan akan memberikan rasa tak nyaman saat berbaring. Bagi orang yang menderita maag, asam lambung akan naik ke esofagus dan membuatmu terjaga di malam hari.
  • Kebiasaan Tidur yang Buruk: Tidur pada waktu yang tidak teratur, tidur siang terlalu lama, atau memainkan ponsel sebelum tidur.
  • Kesehatan Mental: Gangguan kecemasan dan depresi. Contohnya adalah gangguan stres pascatrauma (PTSD) atau depresi yang sering berhubungan dengan insomnia.
  • Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis, seperti nyeri kronis, penyakit jantung, diabetes, atau gangguan pernapasan tidur (sleep apnea).
  • Pengaruh Zat Stimulan: Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, nikotin, dan alcohol atau merokok beberapa jam sebelum tidur dapat menyebabkan insomnia.
  • Usia dan Perubahan Hormon: Seiring bertambahnya usia, pola tidur cenderung berubah. Perempuan, terutama selama masa menopause atau kehamilan, sering kali mengalami insomnia akibat perubahan hormon yang memengaruhi tidur.

Cara Mengatasi Insomnia yang Efektif

  • Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten: Sobat, pastikan kamu tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan agar tubuhmu mengikuti ritme alami untuk tidur yang lebih nyenyak.
  • Rajin Beraktivitas Fisik: Aktivitas fisik yang cukup dapat membantumu tidur lebih baik. Namun, hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur
  • Atur Pola Tidur Siang: Tidur siang terlalu lama bisa mengganggu tidur malam. Batasi tidur siang atau tidak tidur siang sama sekali agar kualitas tidur di malam hari tetap terjaga.
  • Kurangi Kafein, Alkohol, dan Nikotin: Jangan mengonsumsi kafein, alkohol, atau nikotin beberapa jam sebelum tidur.
  • Atur Pola Makan Sebelum Tidur: Hindari makan makanan berat atau minum banyak cairan menjelang tidur agar bisa tidur malam dengan nyaman tanpa terganggu masalah pencernaan.
  • Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur nyaman dan hanya digunakan untuk tidur atau aktivitas intim. Hindari bekerja atau menonton TV di tempat tidur.
  • Rutinitas Tidur yang Menenangkan: Buat rutinitas tidur yang menenangkan, seperti mandi air hangat, membaca, atau mendengarkan musik lembut untuk membantu tidur lebih cepat.
  • Kurangi Penggunaan Perangkat Elektronik Sebelum Tidur: Matikan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur agar tubuh lebih mudah beristirahat dan tidur lebih nyenyak.

Baca Juga: Hati-hati! 7 Kebiasaan Penyebab Asam Urat Ini Harus Dihindari

Sobat, insomnia adalah gangguan tidur yang tidak dapat disepelekan.

Tanggung jawab yang besar sebagai pengusaha mungkin memang menyebabkan beban pikiran dan stress. Hal ini pun akhirnya akan menimbulkan dampak berkepanjangan seperti insomnia.

Namun, jika dibiarkan kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kondisi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi bahkan penyakit jantung!

Kisah insomnia yang dialami pengusaha seperti Elon Musk sebaiknya dijadikan sebagai pelajaran agar pengusaha tetap mengatur pola hidup dengan baik, yang tentunya juga akan memberikan dampak positif bagi perusahaan.

Oleh karena itu, sebagai pelaku usaha, menjaga keseimbangan antara kerja keras dan istirahat yang cukup adalah kunci keberhasilan. Memiliki dukungan finansial yang memadai juga menjadi faktor penting dalam menjalankan bisnis dengan lancar.

Untuk hal ini, SMS Finance siap hadir sebagai solusi dengan produk pembiayaan multiguna untuk segala kebutuhan, termasuk modal usaha. Proses mudah, cepat, hingga bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan!

Ayo segera ajukan pembiayaan dengan klik di sini!

SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.