Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Ajukan Pinjaman dengan Jaminan BPKB Mobil
03 Feb 2025
Menjaminkan BPKB mobil dapat menjadi solusi bagi yang Sobat yang membutuhkan dana tambahan secara cepat.
Namun, kamu perlu berhati-hati serta menyiapkan perencanaan yang matang agar tidak mempersulit diri sendiri di masa depan.
Pada umumnya, orang yang mengajukan pinjaman dengan BPKB mobil untuk memenuhi kebutuhan finansial yang mendesak, seperti biaya kesehatan, pendidikan, atau bahkan untuk modal usaha.
Meskipun begitu, ada juga yang melakukannya untuk keperluan yang bersifat konsumtif. Misalnya, untuk berbelanja barang-barang bermerek mahal.
Oleh karena itu, Sobat memerlukan perencanaan yang penting dan matang sebelum memutuskan menjaminkan BPKB mobil. Jangan sampai kamu melakukannya hanya untuk memuaskan nafsu dan keinginan sesaat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum Sobat jaminkan BPKB mobil serta tipsnya yang tidak boleh dilewatkan. Ayo scroll untuk informasi selengkapnya!
1. Periksa Kondisi Mobil
Salah satu hal utama yang harus kamu perhatikan sebelum mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil adalah menjaga kondisi mobil yang akan dijaminkan.
Banyak perusahaan pembiayaan yang akan melakukan pengecekan fisik terhadap mobil Sobat.
Jika mobil dalam kondisi buruk, seperti mesin bermasalah hingga cat terkelupas sekalipun, pengajuan pembiayaanmu bisa ditolak atau nilai pinjaman yang diberikan lebih rendah dari yang diharapkan.
Jika mobil rusak atau tidak layak, pihak pemberi pinjaman mungkin akan menurunkan jumlah pinjaman yang diberikan atau bahkan menolak pengajuan pinjaman kamu.
Pastikan mobil Sobat dalam kondisi prima dan siap untuk diperiksa!
2. Tentukan Tujuan dengan Jelas
Sebelum memulai proses penjaminan BPKB mobil, pastikan Sobat memiliki alasan yang rasional dan relevan.
Jangan menggunakan dana pinjaman untuk keperluan konsumtif, seperti membeli barang-barang mewah atau liburan untuk memenuhi gengsi semata.
Hal ini hanya akan membuatmu kesulitan melunasi angsuran di kemudian hari, jadi ambillah keputusan dengan bijak sebelum menyesal.
Tips:
- Buat daftar kebutuhan yang mendesak.
- Hitung jumlah dana yang benar-benar diperlukan.
Baca Juga: Butuh Pinjaman Agunan BPKB Mobil untuk Biaya Sekolah Anak? Simak Keuntungan dan Risikonya
3. Jangan Asal Pilih Perusahaan Pembiayaan
Salah satu langkah paling penting yang harus diperhatikan adalah memilih perusahaan pembiayaan yang legal dan benar. Hal ini karena tidak semua perusahaan pembiayaan dapat dipercaya.
Perusahaan ilegal dapat menjadi sumber masalah, seperti pencucian uang atau bahkan penipuan. Salah langkah, kamu malah akan mengalami kerugian besar.
Pastikan kamu memilih perusahaan pembiayaan bank maupun non-bank yang telah memiliki izin resmi dan terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti SMS Finance.
Ciri Perusahaan Pembiayaan Legal:
- Terdaftar di OJK. Sobat bisa memeriksanya dengan menghubungi kontak OJK 157, melalui WhatsApp di nomor 081157157157, atau email konsumen@ojk.go.id.
- Memberikan informasi transparan terkait bunga, tenor, dan kebijakan lainnya.
- Memiliki kantor fisik yang jelas dan mudah diakses. Untuk hal ini kamu bisa mencari nama kantor perusahaan pembiayaan tersebut di Google atau Google Maps.
Oleh karena itu, selalu lakukan riset dan membaca ulasan dari konsumen sebelumnya sebelum menjaminkan BPKB mobil.
Kamu juga dapat membandingkan antara perusahaan pembiayaan konvensional dan online untuk menemukan opsi terbaik sesuai kebutuhan.
4. Pahami Produk Pinjaman
Setiap perusahaan pembiayaan memiliki syarat dan ketentuan berbeda, terutama terkait pencairan jumlah pinjaman, besar bunga, dan tenor. Sebelum menyetujui pembiayaan, pastikan kamu memahami rincian berikut:
- Jumlah dana yang dapat dipinjam: Sesuaikan dengan kebutuhan. Dilansir dari Line Bank, sebaiknya jumlah pinjaman yang diambil tidak melebihi 30% dari total pendapatan Sobat agar tidak kesulitan saat membayar angsuran.
- Tingkat suku bunga rendah: Setiap perusahaan pembiayaan memiliki tingkat suku bunga yang beragam. Lakukan riset dan pilih suku bunga yang paling sesuai dengan kondisi keuangan Sobat.
- Tenor pinjaman: Pilih tenor (jangka waktu pelunasan) yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Dengan memahami detail ini, Sobat dapat menghindari kesulitan dalam proses pembayaran angsuran.
Baca Juga: 7 Syarat Ajukan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
5. Pelajari Kebijakan Perusahaan Pembiayaan
Setiap perusahaan pembiayaan yang menawarkan program dengan jaminan BPKB mobil memiliki kebijakan yang berbeda, termasuk denda keterlambatan atau sanksi lainnya.
Sebelum menandatangani perjanjian, baca dengan teliti semua syarat dan ketentuan. Poin yang perlu diperhatikan antara lain:
- Denda keterlambatan pembayaran.
- Proses dan kebijakan jika ada kondisi gagal bayar.
- Kebijakan perpanjangan tenor jika diperlukan.
Dengan mengetahui kebijakan ini, Sobat dapat mengantisipasi potensi masalah di masa depan.
6. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Untuk mengajukan pembiayaan dengan jaminan BPKB mobil, Sobat perlu memenuhi persyaratan dokumen yang diminta oleh perusahaan pembiayaan. Berikut daftar dokumen yang biasanya diperlukan:
- BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
- STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
- KTP (Kartu Tanda Penduduk)
- KK (Kartu Keluarga)
- Slip gaji atau bukti penerimaan pendapatan yang sah
Pastikan dokumen-dokumen tersebut dalam kondisi lengkap dan asli.
Jika proses dilakukan secara online, biasanya kamu hanya perlu mengunggah dokumen dalam bentuk scan atau foto. Pastikan kualitas foto-fotonya tajam dan jelas tanpa ada bagian yang buram.
7. Bayar Angsuran Tepat Waktu
Salah satu kewajiban utama setelah mendapatkan dana adalah membayar angsuran secara tepat waktu.
Keterlambatan pembayaran bisa membuatmu mendapat denda yang besar, penyitaan aset yang dijadikan agunan, atau bahkan masalah hukum.
Tips untuk membayar angsuran tepat waktu:
- Tandai tanggal jatuh tempo di kalender atau aplikasi pengingat.
- Prioritaskan alokasi dana untuk angsuran sebelum menggunakan uang untuk kebutuhan lainnya.
Jika mengalami kendala finansial, segera komunikasikan dengan perusahaan pembiayaan untuk mencari solusi.
Baca Juga: Hindari 7 Kesalahan Berikut Saat Menjaminkan BPKB Mobil
Sobat, mengajukan pinjaman jaminan BPKP mobil dapat menjadi solusi finansial yang efektif jika dilakukan dengan bijak dan terencana.
Namun, selalu lakukan riset dan lakukan pembayaran angsuran secara tepat waktu.
Di sisi lain, kamu juga harus siap menghadapi risiko jika mengalami hambatan dalam proses pelunasan angsuran. Pasalnya, gagal membayar angsuran dapat menimbulkan konsekuensi serius, seperti:
- Penyitaan kendaraan.
- Catatan kredit buruk di BI Checking (SLIK)
- Potensi tuntutan hukum yang dapat berujung di pengadilan.
Oleh karena itu, selalu perhatikan tujuh hal yang telah disebutkan di atas sebelum menjaminkan BPKB mobil.
Perlu diketahui juga bahwa menjaminkan BPKB mobil bukan berarti kamu tidak bisa lagi menggunakan kendaraan tersebut. Kamu tetap bisa menggunakan kendaraan itu seperti biasanya, tapi jagalah kondisi mobilmu dengan baik.
Sobat membutuhkan biaya lebih untuk pendidikan hingga modal usaha? Ayo ajukan pembiayaan dengan menjaminkan BPKP kamu di SMS Finance.
Nikmati tenor yang fleksibel, bunga rendah, hingga kemudahan dan kecepatan dalam prosesnya hanya di SMS Finance. Ayo rasakan keuntungannya dengan ajukan pembiayaanmu dan klik di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.