Cek Perbandingan Mobil Listrik VS Mobil Berbahan Bakar Bensin, Lebih Irit Mana Biayanya?
15 Nov 2023
Dengan semakin majunya perkembangan zaman, saat ini tren penggunaan energi terbarukan terus meningkat. Mulai dari penggunaan totebag, membawa botol minum ke kantor, hingga menggunakan mobil listrik untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Mobil listrik semakin populer di kalangan generasi muda karena dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan lebih hemat dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.
Pertanyaannya adalah apakah mobil listrik benar-benar lebih hemat biaya dibandingkan mobil berbahan bakar bensin? Mari kita lakukan perbandingan mobil listrik vs mobil berbahan bakar bensin sebagai berikut.
Efisiensi Bahan Bakar vs Tenaga Listrik
Perbandingan mobil listrik dengan mobil berbahan bakar bensin yang pertama ada pada penggunaan bahan bakarnya. Jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik tidak membutuhkan bahan bakar untuk menggerakkan mesin karena mobil listrik menggunakan baterai yang dapat diisi ulang. Sementara itu, mobil berbahan bakar bensin benar-benar mengandalkan bahan bakar fosil yang semakin lama semakin mahal dan sulit didapatkan. Tak hanya itu saja, mobil berbahan bakar bensin juga membutuhkan servis dan perbaikan yang lebih sering, tentunya dapat memakan biaya yang lebih besar.
Biaya Pengisian Bahan Bakar Dibandingkan dengan Tenaga Listrik
Banyak pertanyaan yang sering diajukan oleh masyarakat Indonesia mengenai apakah biaya penggunaan listrik lebih murah dibandingkan bahan bakar bensin? Jika dihitung rata-rata dalam sebulan ternyata biaya tagihan listrik yang digunakan untuk mobil listrik bisa lebih murah dibandingkan Sobat membeli bensin. Tak hanya itu saja, saat ini banyak produsen mobil listrik yang menawarkan pengisian tenaga gratis di beberapa titik yang dapat dimanfaatkan untuk menghemat biaya pengisian tenaga listrik.
Waktu Pengisian Tenaga Listrik yang yang Lama
Perbandingan lainnya antara mobil listrik dan mobil berbahan bakar bensin adalah waktu pengisian tenaga yang berbeda. Mobil dengan bahan bakar bensin biasanya membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mengisi tangki bahan bakarnya karena cukup dengan mengisi bensin di stasiun pengisian bahan bakar yang tersedia. Sebaliknya, mobil listrik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pengisian tenaganya. Ini dikarenakan stasiun pengisian untuk mobil listrik masih terbatas dan proses pengisian tenaga juga membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan mengisi tangki bensin.
Stasiun Pengisian yang Terbatas
Hal lain yang membedakan mobil listrik dan mobil berbahan bakar bensin adalah ketersediaan stasiun pengisian Tenaga Listrik. Meskipun saat ini masih terdapat banyak stasiun pengisian bensin yang tersebar luas, namun stasiun pengisian tenaga listrik masih terbatas dan belum sebanyak stasiun pengisian bensin. Ini menjadi kendala bagi pengguna mobil listrik, terutama dalam perjalanan jarak jauh di area yang belum memiliki banyak stasiun pengisian baterai. Sementara itu, mobil berbahan bakar bensin memiliki keuntungan karena bisa dengan mudah menemukan stasiun pengisian bahan bakar di hampir setiap daerah.
Biaya Perawatan
Perbandingan mobil listrik dengan mobil berbahan bakar bensin berikutnya adalah pada biaya perawatan. Sama seperti mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik Juga memerlukan perawatan rutin. Namun, biaya yang dikeluarkan untuk perawatan mobil listrik cenderung lebih murah karena mesin mobil listrik memiliki komponen lebih sederhana dibandingkan mobil berbahan bakar bensin. Sebagai contoh, Sobat tidak perlu mengganti oli secara rutin setiap bulan atau memeriksa sistem pembuangan pada mobil yang biasa dilakukan oleh pemilik mobil berbahan bakar bensin. Selain itu, rem pada mobil listrik juga cenderung lebih awet karena penggunaannya yang memungkinkan regenerasi energi saat menginjak rem.
Tarif Pajak Mobil
Selain beberapa perbandingan mobil listrik dan mobil berbahan bakar bensin di atas, ada salah satu perbedaan yang mungkin belum banyak orang tahu yaitu pada besaran pajaknya. Umumnya, pajak mobil akan menyesuaikan dengan besaran harga mobil karena besaran tarif pajak dihitung dari sekian persen harga kendaraan. Hal ini juga berlaku pada mobil listrik. Namun, ternyata ada beberapa pengecualian dan insentif dari pemerintah untuk pemilik mobil listrik berupa keringanan pajak. Hal ini tertera dalam peraturan Gubernur nomor 41 tahun 2021 yang menyatakan bahwa ada insentif pajak bagi pemilik mobil listrik di wilayah DKI Jakarta. Mengacu pada aturan tersebut, pemerintah DKI Jakarta membebaskan tarif BBN (Bea Balik Nama) dan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) tahunan mobil pada pemilik mobil listrik di daerah DKI Jakarta.
Nah, setelah mengetahui perbandingan mobil listrik dengan mobil berbahan bakar bensin, Sobat jadi bisa memiliki referensi ketika ingin membeli mobil. Mobil listrik belum menjadi pilihan terbaik saat ini? Tidak masalah! Jika pilihan Sobat saat ini masih jatuh ke pembelian mobil dengan bahan bakar bensin, Sobat bisa mengajukan pembiayaan dari lembaga keuangan yang berizin dan sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni SMS Finance. Prosesnya juga terbilang cepat dengan persyaratan mudah.