Login

Hati-hati! 7 Kebiasaan Penyebab Asam Urat Ini Harus Dihindari

09 Nov 2024

Close-up kaki dan tangan melakukan latihan peregangan
Jika Sobat mengalami rasa nyeri tertentu di beberapa bagian tubuh termasuk sendi, jangan diabaikan. Gejala ini mungkin terasa seperti pegal atau nyeri tubuh biasa, tapi juga bisa berarti penyakit asam urat atau gout.
Asam urat adalah kondisi kesehatan yang terjadi saat adanya penumpukan kristal asam urat di sendi.
Asam urat dapat menimbulkan rasa sakit, bengkak, serta kemerahan pada sendi. Kondisi ini pun dapat menyerang bursae (kantong penyangga antara tulang dan jaringan lunak), selubung tendon (membran yang melapisi tendon), serta ginjal. Jika kambuh, kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit yang tidak tertahankan, bahkan dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan langkah pencegahan hingga pengobatan yang tepat agar asam urat tidak semakin parah.
 
Kali ini, kita akan membahas seluk-beluk tentang kondisi kesehatan ini, termasuk kebiasaan penyebab asam urat, gejala, hingga langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Scroll untuk informasi selengkapnya!

GEJALA ASAM URAT

Nyeri Sendi Parah

Asam urat sering menyerang ibu jari kaki, tetapi bisa juga muncul di sendi lainnya seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari. Nyeri ini biasanya paling parah dalam 4—12 jam pertama sejak mulai terasa.

Rasa Tidak Nyaman Berkepanjangan di Sendi

Setelah nyeri parah mereda, Sobat akan merasa tidak nyaman di sendi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. .

Pembengkakan dan Kemerahan

Sendi yang terserang asam urat akan membengkak, terasa nyeri, hangat, dan kemerahan.

Gerak Sendi Terbatas

Di saat kondisi asam urat semakin parah, rentang gerak sendi pun bisa terbatas.

 

PENYEBAB ASAM URAT DAN RESIKONYA

Asam urat terjadi di saat kristal urat menumpuk di sendi. Ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri. Kristal urat pun terbentuk saat kadar asam urat dalam darah meningkat.
Asam urat diproduksi ketika tubuh memecah purin, zat yang ditemukan secara alami dalam tubuh dan juga di beberapa makanan, seperti makanan dan minuman kaya furin. Oleh karena itu penting untuk lebih perhatian dengan apa yang akan Sobat konsumsi. Asam urat juga memiliki sejumlah faktor risiko seperti di bawah ini:

Pola Makan

Mengonsumsi banyak daging merah, seafood, dan minuman manis fruktosa meningkatkan kadar asam urat. Konsumsi alkohol, terutama bir, juga meningkatkan risiko. Untuk lebih jelasnya, makanan dan minuman penyebab asam urat di antaranya:
•          Daging merah
•          Jeroan: Hati, ginjal, dan otak.
•          Seafood: Ikan haring (kembung), sarden, tuna, dan kerang.
•          Kacang-kacangan: Kacang merah, kacang polong, dan kacang kedelai.
•          Sayuran: Asparagus, kembang kol, dan bayam.
•          Minuman: Bir, minuman beralkohol, anggur, minuman berenergi, dan yang mengandung fruktosa (gula buah).

Berat Badan

Berat badan berlebih membuat tubuh menghasilkan lebih banyak asam urat, serta menyulitkan ginjal dalam membuangnya.

Kondisi Medis

Tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, sindrom metabolik, serta penyakit jantung dan ginjal dapat meningkatkan risiko asam urat.

Obat-obatan

Penggunaan aspirin dosis rendah dan beberapa obat untuk tekanan darah tinggi, termasuk diuretik tiazid, ACE inhibitor, beta blocker, serta obat anti-penolakan transplantasi dapat meningkatkan kadar asam urat.

Riwayat Keluarga

Jika anggota keluarga mengalami asam urat, risiko Sobat lebih tinggi.

Usia dan Jenis Kelamin

Kaum pria lebih umum mengalami asam urat, sementara wanita mengalaminya usai menopause. Biasanya, pria akan terserang asam urat ketika memasuki usia 30 hingga 50 tahun.

Operasi atau Cedera

Orang yang cedera atau baru mengalami operasi dapat memicu serangan asam urat. Sebagian orang yang telah menjalani vaksinasi juga berpotensi terserang asam urat.

 

6 PANTANGAN ASAM URAT YANG HARUS DIHINDARI:

Mengonsumsi Minuman Manis dalam Jumlah Berlebih

Memiliki kebiasaan buruk dalam minum minuman yang mengandung gula tinggi, terutama alkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Mengurangi konsumsi alkohol secara umum memang membantu, tetapi minuman seperti bir lebih berisiko.
Kandungan alkohol dan ragi dalam bir memicu lonjakan asam urat dan bisa menyebabkan serangan asam urat mendadak. Sebaiknya kurangi juga konsumsi minuman manis dengan kandungan gula tinggi.

Makan Makanan Tinggi Purin

Makanan tertentu seperti daging merah, sarden, kerang, dan bacon dapat memperparah kadar asam urat, karena mengandung purin yang tinggi. Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah banyak meningkatkan risiko kristalisasi asam urat di persendian.
Pilihlah makanan rendah purin seperti pisang, ceri, seledri, dan paprika. Pisang kaya akan vitamin K yang membantu melarutkan kristal asam urat. Ceri mengandung anthocyanin, sebuah pigmen antioksidan yang membantu dalam mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
Sementara itu, seledri dikenal dapat menurunkan kadar asam urat serta mengurangi nyeri dan bengkak. Konsumsi juga buah-buahan yang kaya vitamin C seperti stroberi dan jeruk.

Kurang Minum Air Putih

Kebiasaan penyebab asam urat selanjutnya adalah jarang minum air putih.
Dehidrasi bisa membuat tubuh sulit mengeluarkan kristal asam urat dari persendian. Cukupi kebutuhan air sehari-hari dengan minum setidaknya delapan gelas per hari untuk mencegah serangan asam urat.
Selain air putih, teh daun jelatang bisa menjadi pilihan. Daun jelatang memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif meredakan nyeri terkait arthritis.

Berat Badan Berlebih

Menurut Harvard Health, sekadar mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang rendah purin saya tidak cukup. Berat badan yang berlebihan menghasilkan lebih banyak asam urat, jadi Sobat didorong untuk menurunkan berat badan. Selain itu, olahraga yang rutin dan pola makan seimbang membantu mengurangi risiko serangan asam urat.

Kurang Bergerak atau Berolahraga

Seperti osteoarthritis, asam urat dapat dikelola dengan aktivitas fisik. Olahraga ringan dan teratur membantu menjaga fungsi persendian serta mencegah kristalisasi asam urat.
Selain membantu menjaga berat badan, aktivitas fisik juga penting untuk menjaga kesehatan persendian. Namun, tetap jaga intensitas agar tidak membebani persendian yang sudah rentan. Oleh karena itu, hentikan kebiasaan buruk Sobat jika jarang berolahraga ya!

Merokok dan Vape

Merokok dan vape merupakan kebiasaan penyebab asam urat yang harus dihindari. Hal ini dapat memperburuk kondisi tubuh, terutama bagi penderita asam urat. Nikotin dalam rokok dan zat berbahaya lainnya memperparah peradangan, memperburuk fungsi ginjal, serta mengganggu kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat.
Menghentikan kebiasaan ini tidak hanya membantu mencegah serangan asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

 

MEMILIH MOBIL YANG TEPAT UNTUK BERKENDARA NYAMAN BAGI PENDERITA ASAM URAT

Asam urat memang sangat menyiksa penderitanya, terlebih jika mereka sering duduk di ruang yang sempit atau terbatas dalam jangka waktu lama.
Hal ini dapat memperparah gejala asam urat karena menghambat pergerakan dan sirkulasi darah ke area kaki.
Ketika kita duduk dalam posisi yang tidak nyaman atau terlalu lama dalam ruang terbatas, sendi-sendi kaki bisa mengalami tekanan yang berlebih, yang dapat memperburuk kondisi sendi yang sudah terkena asam urat.
Sobat mungkin pernah mengalami ini asat berkendara dengan mobil yang memiliki ruang kaki atau kabin yang sempit. Oleh karena itu, sebelum membeli kendaraan diperlukan riset yang baik tidak hanya dari segi ekonomi dan kegunaan, tapi juga kesehatan. Salah satu kriteria mobil yang cocok untuk penderita asam urat adalah memiliki ruang kaki atau kabin yang luas. Mobil dengan spesifikasi ini tidak hanya nyaman bagi penderita asam urat, tetapi juga memberikan kenyamanan ekstra saat bepergian jauh.
 
Ingin mempunyai mobil bekas pilihan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu? Sobat, kamu dapat mengajukan pembiayaan mobil bekas dengan bunga rendah, tenor fleksibel dan kemudahan dalam pengajuan di SMS Finance.
Ajukan pembiayaan mobil impianmu segera! register dan klik di sini.
 
PT. Sinar Mitra Sepadan Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.