Login

Intip Tips Mengelola Uang THR: Ramadan Hemat, Lebaran Nikmat!

28 Mar 2025

Mengelola uang THR saat lebaran

Bulan Ramadan selalu menjadi momen penuh berkah, tapi dengan banyaknya hal hingga pengeluaran yang harus dilakukan, kita harus mengutamakan manajemen keuangan yang baik.

Di bulan Ramadan, banyak hal yang menjadi godaan kita untuk mengeluarkan uang THR selain untuk kebutuhan yang lebih penting.

Faktanya, survei yang dilakukan Continuum Indonesia dan INDEF menunjukkan bahwa pekerja Indonesia menggunakan 90% uang THR untuk berbelanja. Di sisi lain, mereka hanya menggunakan 6,6% dari uang THR ini untuk menabung maupun investasi.

Sobat, tanpa pengelolaan uang yang bijak keuangan bisa dengan mudah terkuras. Momen lebaran yang seharusnya bahagia bisa berubah menjadi beban finansial yang panjang.

Oleh karena itu, penting untuk merencanakan pengeluaran dengan cermat agar kita tetap bisa merayakan hari yang penuh makna ini tanpa stres finansial.

Pengelolaan uang yang baik selama Hari Raya bukan hanya soal menahan diri dari pemborosan, tetapi juga memastikan bahwa setiap pengeluaran sesuai dengan prioritas.

Lalu, apa yang bisa lakukan untuk mengatasi hal ini? Mengapa pengelolaan keuangan THR penting menjelang lebaran dan bagaimana caranya? Yuk, kita cari tahu bersama!

Cara Mengelola Uang THR

Buat Prioritas Pengeluaran

Langkah pertama dalam mengelola uang THR adalah membuat prioritas pengeluaran.

Tentukan mana yang paling penting, seperti pembayaran utang atau cicilan yang harus diselesaikan, lalu lanjutkan dengan pengeluaran sehari-hari seperti membeli bahan makanan.

Pastikan juga untuk menyisihkan dana untuk kebutuhan khusus selama Ramadan, seperti zakat dan belanja pakaian untuk Hari Raya.

Dengan menetapkan prioritas, Sobat bisa memastikan bahwa pengeluaran penting terlebih dahulu dan tidak terganggu oleh pengeluaran yang sifatnya lebih konsumtif.

Tentukan Budget dan Catat Pengeluaran

Salah satu langkah utama dalam pengelolaan keuangan THR adalah menentukan budget yang jelas dan mencatat setiap pengeluaran. Buat anggaran terpisah untuk kebutuhan pokok, zakat, sosial, dan kegiatan lainnya seperti transportasi mudik.

Dilansir dari Manulife, Sobat bisa mengalokasikan 20—30% dari uang THR untuk investasi masa depan. Jangan membelanjakan dana THR sampai di atas 80%. 

Dengan mencatat setiap pengeluaran, kamu bisa memantau arus kas dan menghindari pemborosan.

Pisahkan Uang Bulanan dan THR

Tidak jarang uang bulanan seperti gaji dan THR diberikan dalam waktu yang bersamaan. Sobat mungkin kegirangan karena saldo yang melejit, tapi jangan sampai lupa diri! 

Jika uang antara gaji bulanan dan THR ini tak dipisahkan, kamu akan kebingungan mengaturnya.

Atur gaji bulanan kamu seperti biasanya untuk kebutuhan sehari-hari. Di sisi lain, THR digunakan untuk kebutuhan Lebaran seperti membeli bahan makanan, hadiah, dan zakat.

Dengan cara ini, kamu bisa memanfaatkan THR secara maksimal tanpa mengganggu keuangan bulanan.

Hindari Godaan Promo Lebaran

Momen hari raya seperti lebaran atau Idul Fitri sering dimanfaatkan para brand, terutama e-commerce maupun marketplace untuk melakukan promosi, mulai dari cashback, gratis ongkir, hingga diskon besar-besaran.

Belanja online terbukti meningkatkan kegiatan jual-beli masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dalam survei Populix yang menunjukkan bahwa 76% responden berbelanja untuk kebutuhan lebaran secara online.

Promo memang menggiurkan, tapi jangan sampai kamu mengeluarkan banyak uang untuk hal yang tidak penting alias doom spending.

Sisihkan Dana untuk Zakat dan Bersedekah

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal, salah satunya dengan menunaikan zakat dan bersedekah, jadi pastikan zakat fitrah dan zakat maal sudah diprioritaskan dalam anggaran kamu.

Jangan lupa untuk memilih lembaga zakat yang terpercaya agar ibadah kamu bisa lebih bermakna dan memberi manfaat bagi mereka yang membutuhkan.

Menabung

Selain memenuhi kebutuhan selama lebaran, usahakan untuk menyisihkan sebagian dari THR Sobat untuk tabungan atau investasi.

Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya Sobat bisa menabung 5—20% dari uang THR. Namun, kamu juga bisa menentukan persentase-nya sendiri.

Tabungan bisa menjadi dana darurat kamu di masa depan. Jika ada kebutuhan mendesak atau hal yang tidak diduga terjadi, kamu tak akan panik atau kebingungan tentang kekurangan dana.

Pengelolaan keuangan adalah hal penting yang berdampak untuk saat ini sekaligus masa depan. Maka, lakukan secara konsisten agar dampaknya pun akan kamu rasakan dalam jangka panjang!

 

Mengapa Mengelola Uang THR Penting?

Sobat, tak ada salahnya menggunakan uang THR untuk membeli sesuatu yang kamu mau. Namun, kamu pun harus sadar pentingnya pengelolaan uang THR itu sendiri.

Pengelolaan keuangan THR sangat penting untuk menghindari pemborosan dan menjaga stabilitas keuangan.

Pasalnya, selama bulan suci ini banyak orang yang cenderung mengeluarkan lebih banyak uang daripada biasanya, seperti biaya mudik hingga THR keluarga. Hal-hal ini bisa membuat anggaran membengkak dengan cepat.

Terkait hal itu, manfaat dari pengelolaan keuangan THR yang baik antara lain:

  • Mencegah pengeluaran impulsif: THR sering kali dianggap sebagai uang tambahan yang bisa dihabiskan sesuka hati, tapi tanpa perencanaan uang ini bisa habis tanpa memberikan manfaat jangka panjang.
  • Memenuhi kebutuhan penting: Dengan pengelolaan yang baik, THR dapat digunakan untuk menjaga stabilitas keuangan setelah Lebaran serta memenuhi kebutuhan utama seperti zakat, sedekah, atau membayar angsuran.
  • Menabung dan investasi: THR bisa menjadi modal awal untuk menabung atau berinvestasi demi masa depan keuangan yang lebih stabil.
  • Mengurangi stres keuangan: Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, Sobat dapat menikmati momen Lebaran tanpa khawatir tentang keuangan di bulan-bulan berikutnya

Tanpa pengelolaan yang tepat, pengeluaran Sobat bisa tak terkendali dan ini akan memengaruhi kondisi finansialmu setelah Lebaran.

Oleh karena itu, manajemen keuangan ini bisa membantu kamu menjaga keseimbangan antara pengeluaran saat lebaran dan tabungan untuk masa depan.

Baca Juga: Pembiayaan Syariah dan Konvensional, Apa Perbedaannya?

Sobat, mengelola uang THR sangat penting agar kamu dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang tanpa pusing soal kondisi keuangan.

Dengan menerapkan cara pengelolaan keuangan di atas, kamu dapat menikmati bulan suci ini tanpa khawatir.

Butuh dana lebih untuk memenuhi kebutuhan mudik dan lebaran? Nggak perlu pusing! Kamu bisa mengajukan pembiayaan ke SMS Finance. Proses mudah, cepat, hingga bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan!

Tunggu apa lagi? Ayo penuhi kebutuhanmu dengan pembiayaan jaminan BPKB mobil di sini.

SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.