Login

Punya Angsuran? Perhatikan Ini Agar Skor Kredit SLIK Bersih

28 Apr 2025

Bagaimana cara menjaga SLIK bersih?

Jika Sobat pernah mengajukan pembiayaan dan mempunyai angsuran bulanan, kamu mungkin tidak asing dengan istilah Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Namun, sebenarnya apa hubungan antara SLIK dan rencana keuangan? Mengapa SLIK ini disebut-sebut bisa menentukan rencana keuangan di masa depan?

Sebagai informasi, istilah SLIK dikelola oleh pihak Jasa Otoritas Keuangan (OJK).

Istilah SLIK boleh jadi tidak sepopuler BI Checking. Namun, istilah BI Checking sudah tak lagi digunakan dan berubah menjadi SLIK.

Padahal, keduanya masih memiliki fungsi yang sama, yakni menelisik riwayat pembiayaan seseorang yang digunakan oleh debitur untuk menilai kelayakan kreditur.

Perubahan nama dari BI Checking menjadi SLIK ini sendiri dibarengi dengan perpindahan pengawasan yang semula berada di bawah naungan Bank Indonesia (BI) menjadi di bawah koordinasi OJK.

Selain itu, SLIK juga memiliki cakupan yang lebih luas karena tak hanya merekam aktivitas seseorang di lembaga perbankan, tetapi juga lembaga nonbank lain.

Sayangnya, tak banyak orang tahu bahwa sekecil apapun utang seorang debitur jika tak diselesaikan tepat waktu maka dapat memengaruhi skor SLIK dan berdampak pada pengajuan pembiayaan di kemudian hari.

Nah, Sobat, jangan sampai skor SLIK kamu rusak gara-gara hal sepele dan membuatmu kesulitan mengajukan pembiayaan di kemudian hari.

Yuk, kita cari tahu bersama cara menjaga SLIK bersih agar tidak menjadi masalah dalam proses pengajuan pembiayaanmu selanjutnya!

Cek Status SLIK Secara Berkala

Pengecekan SLIK dapat Sobat lakukan secara offline di kantor cabang OJK terdekat ataupun secara online melalui iDebku OJK.

Sebelum mengakses informasi pembiayaan di SLIK, Sobat harus lebih dulu melakukan proses registrasi di situs tersebut.

Proses pendaftaran cukup mudah. Sobat hanya memerlukan nomor induk kependudukan (NIK) dan mengikuti beberapa langkah yang diminta. Setelah itu, SLIK bisa diakses kapanpun Sobat butuhkan.

Dengan melakukan pengecekan SLIK secara berkala, Sobat bisa segera mengetahui jika ada data yang salah atau mungkin status data pembiayaan yang belum diperbarui.

Jika hal tersebut terjadi, kamu bisa melaporkannya ke OJK, perbankan, atau perusahaan pembiayaan terkait sehingga kamu bisa tetap menjaga SLIK bersih.

Tak hanya itu, pengecekan SLIK secara berkala juga bisa menjadi langkah awal Sobat menuju keuangan yang lebih sehat.

Hindari Mengajukan Terlalu Banyak Pembiayaan dalam Waktu Berdekatan

Sobat, kebutuhan sehari-hari bisa di luar kendali saat adanya kebutuhan darurat yang mendesak. Hal ini bisa membuatmu mengajukan pembiayaan lainnya, tapi hal ini tidak disarankan.

Memiliki pembiayaan yang terlalu banyak dan berdekatan dapat mengganggu arus uang tunai (cash flow) sehari-hari, bahkan berpotensi menjadi utang yang membebani.

Oleh karena itu, sebelum mengajukan pembiayaan baru, usahakan beban pembiayaan terdahulu sudah lunas atau setidaknya sisa nominal pembayaran tersebut sudah lebih ringan.

Sebelum mengajukan pembiayaan, pastikan produknya memiliki jumlah pencairan dana, tenor, hingga suku bunga yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari Sobat.

Kamu bahkan bisa memanfaatkan dananya sebagai sumber cuan tambahan, seperti modal usaha.

Baca Juga: 4 Cara Menghitung Angsuran dan Bunga Pinjaman

Pilih Perusahaan Pembiayaan yang Diawasi OJK

Perusahaan pembiayaan memang memudahkan orang yang membutuhkan dana tambahan secara cepat. Namun, Sobat tetap harus waspada dan melakukan riset secara mendalam.

Sobat, jangan sampai kamu tergiur dengan berbagai tawaran menarik dari perusahaan pembiayaan.

Jika tidak berhati-hati, Sobat berisiko mengalami kerugian seperti kenaikan suku bunga yang  tak masuk akal hingga biaya-biaya tambahan yang dapat membuat jumlah pembiayaan membengkak.

Oleh karena itu, sebelum mengajukan pembiayaan selalu lakukan pemeriksaan untuk memastikan legalitas perusahaan pembiayaan tersebut.

Perusahaan pembiayaan yang legit sudah pasti terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti SMS Finance.

Bayar Angsuran ke Nomor Rekening yang Tepat

Sobat, pembayaran angsuran yang meleset dari tenggat waktu akan berpengaruh terhadap skor SLIK. Sobat tentunya tak mau SLIK bersih kamu jadi tercoreng karena hal ini, bukan?

Oleh karena itu, sebelum angsuran pembiayaan jatuh tempo, Sobat harus terbiasa sudah menyisihkan sejumlah dana yang diperlukan di rekening.

Setelah itu, cek keabsahan nomor rekening perusahaan tujuan.

Jangan sekali-kali Sobat percaya pada pihak yang mengatasnamakan perusahaan pembiayaan yang meminta untuk mentransfer angsuran ke rekening pribadi mereka.

Pasalnya, tidak sedikit kasus penggelapan uang angsuran nasabah oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang pada akhirnya merugikan debitur.

Umumnya, rekening tujuan pembayaran angsuran memiliki nama perusahaan pembiayaan ataupun lembaga terkait.

Sebagai contoh, untuk pembayaran angsuran pembiayaan yang dikeluarkan SMS Finance, debitur akan diminta melakukan pembayaran ke rekening atas nama perusahaan PT Sinar Mitra Sepadan Finance atau dengan transfer melalui virtual account dengan mencantumkan nomor kontrak debitur.

Baca Juga: Skor Kredit Aman, Hidup Tenang: 7 Tips Jitu Bayar Angsuran Tepat Waktu

Bagi Sobat yang memerlukan pembiayaan tambahan untuk kebutuhan modal usaha, pembiayaan pendidikan, pembiayaan renovasi rumah, hingga pembiayaan mobil bekas; kamu bisa langsung mengajukannya ke SMS Finance.

Yuk, buruan nikmati kemudahan proses pembiayaan bunga rendah yang ditawarkan SMS Finance.

Ajukan segera pembiayaan yang Sobat butuhkan hanya dengan klik tautan berikut ini.

SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.