Login

Tips untuk Mengajukan Pembiayaan Mobil Bekas dengan Gaji UMR

17 Oct 2023

https://www.shutterstock.com/id/image-photo/young-asian-man-holding-key-while-650223547

Saat ini mobil memang sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Terlebih, saat ini mobil menjadi pilihan moda transportasi yang menunjang efisiensi dalam beraktivitas baik di perkotaan maupun di pedesaan. Namun, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membeli mobil karena harganya tidak murah.

Terlebih banyak muncul pertanyaan apakah dengan gaji Upah Minimum Regional atau UMR mampu untuk membeli mobil? Jangan khawatir karena kami akan memberikan tips cara mengajukan pembiayaan mobil bekas dengan gaji UMR. Yuk, di simak:

1. Riset tentang Mobil Murah

Cara pertama yang bisa dilakukan agar pengajuan pembiayaan mobil bekas disetujui oleh pihak perusahaan pembiayaan atau bank adalah dengan melakukan riset mobil bekas dengan harga terjangkau. Dengan penghasilan yang terbatas, tentu Sobat harus memilih mobil dengan harga murah dan terjangkau seperti mobil yang termasuk dalam program pemerintah LCGC (Low Cost Green Car) yang memang dipasarkan dengan harga  murah. Menurut berbagai sumber, mobil LCGC dengan harga termurah ada pada Daihatsu Ayla yang dibanderol dengan harga kurang lebih sekitar Rp 80 jutaan.

2. Membuka Pilihan Mobil Bekas Berusia 5 Tahun ke Atas

Agar pembiayaan mobil bekas Sobat disetujui, Sobat juga bisa memilih mobil bekas yang sudah berusia 5 tahun ke atas. Jangan khawatir dengan kondisi mesinnya, jika Sobat jeli dalam melakukan pengecekan sebelum membeli mobil, Sobat bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas. Sobat juga bisa mengecek dan memeriksa jarak tempuh ideal hingga melakukan test drive terlebih dahulu. Seperti yang sudah disebutkan di atas, mobil Daihatsu Ayla bekas dibanderol dengan harga kurang harga sekitar Rp 80 jutaan.

3. Gunakan Fitur Autodebet untuk Menabung Uang DP

Ingin melakukan kredit mobil bekas? Jangan lupa untuk siapkan uang muka atau DPnya, ya. Biasanya DP yang dibutuhkan untuk pengajuan pembiayaan mobil bekas adalah sekitar 20-25% dari total harga mobil. Nah, Sobat bisa kumpulkan uang muka dengan cara auto debet di rekening Sobat.

Nah, Sobat bisa mengatur auto debet mungkin kurang lebih Rp1 juta per bulan dan membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk mengumpulkan DP. Buat Sobat yang sedang mencari dan ingin membeli mobil bekas berkualitas, Sobat bisa memilih produk Pembiayaan Carfin dari SMS Finance. Prosesnya tergolong cepat dan menawarkan tenor yang fleksibel hingga 4 tahun.

4. Pilih Tenor Lebih Panjang

Buat Sobat yang memiliki gaji UMR memiliki cicilan yang besar tentu akan memberatkan arus keuangan Sobat. Oleh karena itu, Sobat bisa melakukan simulasi kredit dan mengecek berapa besaran cicilan dengan tenor jangka panjang. Dengan memilih tenor jangka panjang, cicilan yang dibayarkan pun akan lebih kecil. Pastikan Sobat memilih jangka waktu cicilan atau tenor tiga sampai empat tahun dan memberikan uang muka yang sesuai agar cicilannya pas.

Pasalnya, banyak ahli keuangan yang menyarankan agar rasio total hutang dan cicilan tidak melebihi 40% dari penghasilan bersih yang dimiliki. Sebab, jika rasio pinjaman Sobat semakin kecil, maka semakin besar pula uang yang bisa Sobat sisihkan untuk kebutuhan lainnya maupun ditabung.

5. Mencari Pendapatan Tambahan

Setelah Sobat melakukan simulasi kredit dan memilih tenor jangka panjang, Sobat bisa mulai mencari pendapatan tambahan. Sobat bisa melakukan pekerjaan tambahan yang bertujuan untuk menyiapkan dana darurat sekaligus dana perawatan kendaraan yang Sobat miliki. Beberapa jenis pekerjaan sampingan yang bisa Sobat coba adalah menjadi desainer grafik lepas, penulis lepas, videografer, fotografer, dan berjualan online.

Itulah beberapa tips mengajukan pembiayaan mobil bekas dengan gaji UMR yang bisa Sobat ikuti. Buat Sobat yang Ingin membeli mobil bekas tapi memiliki dana terbatas atau membutuhkan pembiayaan multiguna untuk memenuhi kebutuhan? Tidak perlu khawatir karena Sobat bisa mengajukan pembiayaan dari lembaga keuangan yang terpercaya dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni SMS Finance. Prosesnya juga terbilang cepat dengan persyaratan yang mudah.